Banyak pemilik rumah menginginkan tampilan lantai yang mewah dan tahan lama, sehingga memilih granit sebagai material utamanya. Namun, masih terdapat berbagai kesalahpahaman mengenai perawatan granit yang membuat sebagian orang merasa ragu dalam memilihnya. Padahal, perawatan lantai granit tidak serumit yang dibayangkan apabila dilakukan dengan metode yang tepat, konsisten, dan rutin.

Dengan pemilihan produk yang sesuai serta teknik sederhana dalam cara perawatan granit, Anda tetap bisa menjaga kualitas, kilau, dan daya tahan permukaan dalam jangka panjang tanpa repot. Melalui pembahasan berikut, Anda akan mengetahui berbagai mitos yang keliru tentang perawatan granit lantai, agar tidak salah langkah dalam merawatnya dan tetap bisa menikmati keindahannya setiap hari.

1. Perawatan Granit yang Sulit

Banyak orang beranggapan bahwa perawatan granit lantai memerlukan perlakuan khusus dan sulit dilakukan. Padahal, granit merupakan material yang sangat kuat, tahan panas, tahan gores, serta tidak mudah rusak oleh cairan kimia ringan. Justru karena sifat alaminya yang tahan lama, granit sangat cocok digunakan di dapur, kamar mandi, hingga area ruang tamu. 

Pelapisan pelindung cukup dilakukan satu hingga dua kali dalam setahun. Selain itu, pembersihan harian hanya memerlukan air bersih, kain lembut, dan pembersih batu alam yang aman. Dengan mengikuti langkah sederhana dalam cara perawatan granit, pemilik rumah dapat menjaga keindahan permukaan granit dalam jangka panjang tanpa perlu menghabiskan banyak waktu atau tenaga.

2. Granit Tidak Perlu Dilapisi Sealant 

Masih banyak yang beranggapan bahwa granit merupakan material yang sepenuhnya tahan terhadap noda sehingga tidak memerlukan perlindungan tambahan. Meskipun granit adalah batu alam yang dikenal kuat, permukaannya tetap memiliki pori-pori mikroskopis yang dapat menyerap cairan seperti minyak, air, hingga bahan kimia. Jika tidak dilindungi dengan baik, granit berisiko mengalami perubahan warna, dan bahkan pertumbuhan bakteri di permukaannya.

Dalam praktik perawatan lantai granit, penggunaan sealant sangat penting untuk mempertahankan keindahan serta ketahanan permukaan batu. Tes sederhana menggunakan tetesan air dapat membantu menentukan apakah perlindungan masih efektif, dan jika air cepat menyerap, maka saatnya dilakukan pelapisan ulang sebagai bagian dari cara perawatan granit yang benar.

3. Sabun Biasa Tidak Aman

Banyak yang mengira bahwa granit cukup kuat untuk dibersihkan menggunakan sabun cuci piring biasa. Namun, sebagian besar sabun tersebut mengandung bahan kimia seperti pewangi sintetis, degreaser, dan zat pengikis yang dapat meninggalkan residu pada permukaan granit. Residu ini membuat tampilan granit menjadi kusam dan lama-kelamaan dapat merusak lapisan pelindungnya.

Dalam konteks perawatan granit lantai, penting untuk memilih pembersih yang sesuai agar daya tahan dan kilau granit tetap terjaga dalam jangka panjang. Gunakan sabun castile berbahan alami atau pembersih khusus granit yang memiliki pH netral. Hindari penggunaan produk yang mengandung pemutih atau bahan abrasif agar tidak memperpendek umur lapisan pelindung. 

4. Granit Hitam Tidak Bisa Kusam

Granit berwarna hitam sering dianggap lebih tahan terhadap goresan dan noda karena tampilannya yang solid. Namun, asumsi ini tidak sepenuhnya benar. Granit hitam tetap dapat tergores oleh benda tajam dan bisa kehilangan kilaunya akibat penggunaan bahan pembersih yang tidak tepat. Faktanya, goresan mikro dan bercak air justru sering lebih mudah terlihat pada permukaan granit berwarna gelap dibandingkan granit bermotif.

Oleh karena itu, dalam perawatan granit lantai, penting untuk memperhatikan kebiasaan penggunaan sehari-hari. Gunakan alas potong saat menyiapkan makanan di atas granit dan lap setiap tumpahan cairan sesegera mungkin. Untuk menjaga estetika, permukaan granit hitam sebaiknya dibersihkan dengan kain microfiber dan produk pembersih ringan sesuai standar perawatan lantai granit.

5. Pembersihan Berlebihan Merusak

Anggapan bahwa semakin sering membersihkan granit akan membuatnya lebih tahan lama sebenarnya keliru. Terlalu sering menggunakan produk pembersih berbahan kimia justru dapat mengikis lapisan pelindung granit, membuat permukaan menjadi kusam, dan mempercepat kerusakan. Kesalahan umum dalam perawatan granit sering kali muncul dari penggunaan spons kasar atau bahan abrasif.

Padahal, kilau alami granit bisa bertahan lama dengan metode perawatan yang lebih lembut dan selektif. Untuk cara perawatan granit yang efektif, cukup gunakan air hangat, sabun pH netral, dan kain microfiber saat permukaan kotor atau setelah digunakan. Hindari kebiasaan membersihkan granit secara berlebihan agar tampilannya tetap elegan dan tidak cepat rusak.

 

Mengetahui fakta di balik berbagai mitos akan membantu Anda menerapkan perawatan granit dengan tepat. Granit bukan material yang sulit dirawat, asalkan cara perawatan granit dilakukan dengan benar dan tidak berlebihan. Rutinitas ringan seperti menggunakan pembersih pH netral dan kain lembut sudah cukup menjaga keindahannya.

Untuk hasil maksimal, Anda bisa memilih Granit Vellino yang dikenal kuat, mudah dalam perawatan granit lantai, dan memiliki tampilan elegan. Cocok untuk berbagai ruang, Granit Vellino adalah solusi praktis dan estetik untuk kebutuhan perawatan lantai granit Anda.

vellino

THETA VINCENT BEIGE

vellino

THETA NICOLLI WHITE

vellino

THETA RAFFINATO WHITE

vellino

THETA GIARDINO WHITE

vellino

RUSTIC AVIRA CHARCOAL

Artikel Terkait

Banners

Granite Care

10 Perbedaan Lantai Granit dan Keramik Rumah, Wajib Tahu!

31 Dec 2024

Baca Selengkapnya
Banners

Granite Care

Apakah Granit Perlu di Nat? Ini Jawabannya!

10 Apr 2025

Baca Selengkapnya
Banners

Granite Care

Cara Membersihkan dan Merawat Lantai Granit Tetap Mengkilap

31 Dec 2024

Baca Selengkapnya