Restoran kini bukan hanya soal makanan, tapi juga pengalaman. Sebuah restoran dengan desain yang kekinian dan menarik dapat menciptakan kesan mendalam bagi pelanggan. Selain mencerminkan identitas brand, desain interior juga berfungsi sebagai daya tarik visual yang bisa membuat pelanggan merasa nyaman dan betah. Oleh karena itu, menginvestasikan waktu dan tenaga dalam merancang interior restoran adalah langkah penting untuk kesuksesan bisnis kuliner.
Dalam merancang restoran kekinian, penting untuk memilih tema desain yang sesuai dengan target pasar dan lokasi. Beberapa tema populer seperti Scandinavian, rustic industrial, coastal beach, dan Japandi kini tengah menjadi pilihan utama karena menawarkan estetika yang minimalis, modern, dan menenangkan. Untuk mendukung tema-tema tersebut, pemilihan material berkualitas, seperti lantai granit, juga memegang peranan penting dalam menciptakan tampilan yang harmonis dan tahan lama. Salah satu rekomendasi terbaik adalah granit Vellino, yang menawarkan motif dan warna serasi untuk berbagai konsep interior.
Berikut ini, kita akan membahas tips desain restoran kekinian berdasarkan beberapa tema populer. Kami juga akan memberikan rekomendasi pemilihan warna dan motif lantai granit Vellino agar restoran Anda terlihat estetis sekaligus nyaman bagi para pelanggan.
Tips Desain Restoran Kekinian dengan Tema Populer
1. Tema Scandinavian: Sederhana dan Cerah
Desain interior bertema Scandinavian menawarkan suasana yang terang dan minimalis. Pilih palet warna netral seperti putih, abu-abu muda, dan beige. Tambahkan elemen kayu untuk memberikan kehangatan. Kursi dan meja dengan desain sederhana serta pencahayaan natural yang maksimal adalah ciri khas dari tema ini.
Untuk lantai, gunakan granit Vellino dengan motif terang seperti pola marmer halus berwarna putih atau abu-abu pucat. Granit ini tidak hanya memberikan estetika yang selaras dengan tema Scandinavian, tetapi juga praktis dan mudah dirawat.
2. Rustic Industrial: Kasar namun Elegan
Tema rustic industrial identik dengan elemen kasar seperti dinding bata ekspos, furnitur logam, dan kayu tua. Untuk memberikan kesan modern yang elegan, gunakan kombinasi material dengan sentuhan minimalis. Warna-warna gelap seperti hitam, cokelat tua, dan abu-abu sering menjadi pilihan.
Lantai granit Vellino dengan motif batu alam bertekstur dapat menjadi pelengkap sempurna untuk tema ini. Granit ini menawarkan daya tahan tinggi sekaligus menonjolkan estetika kasar namun berkelas.
3. Coastal Beach: Segar dan Santai
Tema coastal beach memberikan kesan segar dengan palet warna biru muda, putih, dan krem yang mengingatkan pada suasana pantai. Elemen dekorasi seperti kerang, tumbuhan hijau, dan pencahayaan alami juga dapat menambah daya tarik restoran bertema ini.
Granit Vellino dengan motif pasir atau warna krem muda adalah pilihan yang tepat untuk menciptakan kesan santai dan natural. Permukaannya yang halus menambah kenyamanan bagi pelanggan, terutama pada area ruang makan yang sering digunakan.
4. Japandi: Harmoni Minimalis
Japandi adalah perpaduan antara desain Jepang dan Scandinavian. Tema ini menekankan kesederhanaan, ketenangan, dan kehangatan. Palet warna yang digunakan biasanya netral dengan sentuhan kayu dan elemen alami.
Untuk mendukung tema ini, pilih granit Vellino dengan warna lembut seperti krem atau abu-abu muda dengan pola minimalis. Material ini tidak hanya memperindah ruang, tetapi juga menambah kesan modern yang praktis.
Rekomendasi Penggunaan Lantai Granit Vellino
Keramik lantai granit dari Vellino dikenal karena kualitasnya yang luar biasa dan desain yang variatif. Berikut beberapa rekomendasi motif dan warna granit Vellino untuk mendukung tema restoran:
- Scandinavian: Granit dengan motif marmer putih polos atau abu-abu lembut.
- Rustic Industrial: Granit bertekstur kasar dengan warna gelap atau pola batu alam.
- Coastal Beach: Granit dengan pola berwarna pasir atau biru muda yang cerah.
- Japandi: Granit berwarna krem halus atau abu-abu muda dengan tekstur minimalis.
Selain estetika, granit Vellino juga menawarkan keunggulan practical dalam perawatan dan daya tahan. Granit ini tahan terhadap noda, goresan, dan perubahan suhu, sehingga sangat cocok untuk restoran dengan tingkat aktivitas tinggi.
Tips Merancang Desain Restoran yang Nyaman dan Betah
Menciptakan desain restoran yang nyaman dan betah bagi pelanggan bukan hanya soal tampilan visual, tetapi juga pengalaman menyeluruh yang dirasakan saat berada di dalamnya. Desain yang baik dapat membuat pelanggan merasa diterima, relaks, dan menikmati waktu mereka lebih lama. Berikut adalah beberapa tips dalam merancang desain restoran yang tidak hanya estetis, tetapi juga memberikan kenyamanan maksimal bagi pengunjung:
1. Fokus pada Pencahayaan
Pencahayaan adalah elemen yang sangat penting dalam menciptakan suasana restoran yang nyaman dan menarik. Pencahayaan alami, seperti sinar matahari yang masuk melalui jendela besar, memberikan kesan ruang yang lebih luas dan segar, serta menciptakan atmosfer yang cerah dan hangat. Di samping itu, pencahayaan alami juga membantu menciptakan suasana yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Namun, untuk memastikan restoran tetap nyaman pada malam hari atau saat cahaya alami tidak memadai, sangat penting untuk menggunakan kombinasi pencahayaan buatan yang tepat. Lampu gantung atau lampu dinding yang sesuai dengan tema restoran bisa memberikan aksen visual yang menambah estetika interior. Misalnya, untuk tema Scandinavian, pilih lampu dengan desain minimalis dan warna-warna netral. Sementara untuk tema rustic industrial, lampu dengan bahan logam kasar atau warna gelap akan menambah kesan yang lebih dramatis dan karakteristik.
Pengaturan intensitas cahaya juga perlu diperhatikan. Gunakan pencahayaan lembut di area ruang makan agar pelanggan merasa nyaman dan santai, sementara di area dapur atau bar, pencahayaan yang lebih terang dapat membantu staf bekerja dengan efisien. Menggunakan pencahayaan yang bervariasi di berbagai area akan menciptakan pengalaman makan yang lebih menyenangkan dan membuat pelanggan merasa lebih betah.
2. Gunakan Furnitur yang Ergonomis
Furnitur yang digunakan di restoran tidak hanya harus memiliki desain yang sesuai dengan tema, tetapi juga harus mengutamakan kenyamanan pengunjung. Pilihlah furnitur yang ergonomis, seperti kursi dan meja yang didesain untuk memberikan kenyamanan dalam jangka waktu lama. Kursi yang terlalu keras atau meja yang terlalu tinggi dapat membuat pelanggan merasa tidak nyaman dan cepat ingin meninggalkan tempat tersebut.
Selain itu, pertimbangkan juga ukuran furnitur sesuai dengan ukuran ruang. Untuk restoran dengan ruang terbatas, pilih furnitur yang compact dan tidak memakan banyak ruang, sementara untuk restoran yang lebih luas, furnitur dengan desain lebih besar bisa memberikan kenyamanan ekstra tanpa mengorbankan kenyamanan atau estetika. Padu padankan kursi yang nyaman dengan meja yang cukup besar untuk memberikan ruang bagi pelanggan untuk menikmati makanan mereka tanpa merasa terburu-buru.
Desain furnitur juga sebaiknya mudah dipindah-pindah agar memudahkan staf dalam mengatur ulang layout jika diperlukan, misalnya saat mengadakan acara khusus atau menyesuaikan dengan jumlah pengunjung yang datang.
3. Perhatikan Alur Ruang
Tata letak restoran sangat mempengaruhi kenyamanan dan kelancaran alur pergerakan di dalamnya. Pastikan bahwa meja dan kursi tidak diletakkan terlalu rapat satu sama lain, sehingga pelanggan dan staf dapat bergerak dengan leluasa. Jaga jarak antar meja agar pelanggan merasa tidak terlalu padat dan dapat menikmati waktu mereka tanpa merasa terganggu oleh orang lain di meja sebelah.
Alur ruang yang baik juga memudahkan staf dalam melakukan tugas mereka. Pastikan ada ruang yang cukup antara dapur, bar, dan area makan untuk memastikan staf dapat melayani pelanggan dengan cepat dan efisien tanpa hambatan. Ruang yang tidak terlalu padat juga akan memberikan kesan yang lebih luas dan memberi kebebasan bergerak bagi pelanggan.
Desain alur ruang yang terbuka dan rapi juga membantu menciptakan pengalaman makan yang lebih menyenangkan, di mana pelanggan merasa dapat menikmati momen mereka tanpa merasa terlalu terkekang. Menggunakan partisi atau sekat dekoratif bisa menjadi solusi untuk menciptakan ruang lebih privat bagi pelanggan yang ingin menikmati makan malam lebih tenang, namun pastikan tidak mengurangi kenyamanan alur pergerakan.
4. Tambahkan Elemen Dekoratif untuk Memperkuat Karakter Restoran
Elemen dekoratif dapat memainkan peran besar dalam memperkuat karakter restoran dan menciptakan suasana yang lebih hidup. Tambahkan aksen yang sesuai dengan tema restoran, seperti tanaman hijau yang segar, karya seni lokal, atau elemen dekoratif khas lain yang mampu memberi sentuhan personal pada ruang.
Untuk restoran bertema rustic industrial, pertimbangkan penggunaan elemen dekoratif dari bahan-bahan alami seperti kayu daur ulang, besi, atau beton. Tanaman dalam pot besar atau lampu gantung dari bahan logam juga bisa menambah kedalaman pada desain. Sementara itu, untuk tema coastal beach, aksen dengan warna-warna cerah dan elemen seperti kerang, pasir, atau dekorasi berbahan alami bisa menciptakan kesan pantai yang menyenangkan.
Bukan hanya elemen dekoratif yang besar, detail-detail kecil seperti bantal dekoratif pada kursi, vas bunga yang menarik, atau gambar-gambar artistik di dinding dapat memberikan nilai tambah pada desain restoran. Elemen-elemen ini tidak hanya memperkaya tampilan interior, tetapi juga memberikan kenyamanan visual bagi pelanggan yang datang.
Elemen dekoratif juga berfungsi untuk mengarahkan perhatian pelanggan pada area tertentu, seperti menu spesial atau area VIP, yang membantu menciptakan pengalaman makan yang lebih eksklusif dan menyenangkan.
5. Pertimbangkan Akustik Ruangan
Selain pencahayaan dan furnitur, aspek akustik atau pengaturan suara juga sangat penting untuk menciptakan kenyamanan restoran. Suara berisik yang mengganggu dapat merusak pengalaman makan, sementara suara yang terlalu sepi bisa menciptakan atmosfer yang canggung. Oleh karena itu, pastikan restoran memiliki akustik yang baik dengan penataan yang tepat.
Gunakan material penyerap suara seperti karpet atau panel akustik untuk meredam kebisingan, terutama di area dengan banyak pengunjung atau di restoran yang ramai. Di sisi lain, desain terbuka dengan banyak ruang dapat menciptakan pengalaman yang lebih hangat dan intim. Dengan memperhatikan akustik ruang, Anda dapat menciptakan suasana yang nyaman di mana pelanggan dapat berbicara dengan mudah tanpa terganggu oleh kebisingan yang berlebihan.
Desain restoran kekinian yang nyaman dan menarik adalah kunci untuk menarik pelanggan. Dengan menerapkan tips desain di atas dan memilih material berkualitas seperti granit Vellino, Anda dapat menciptakan suasana yang estetis sekaligus fungsional. Baik untuk tema Scandinavian, rustic industrial, coastal beach, atau Japandi, granit Vellino memberikan kombinasi sempurna antara keindahan dan kualitas yang tahan lama.
Produk Populer

THETA VINCENT BEIGE

THETA NICOLLI WHITE

THETA RAFFINATO WHITE

THETA GIARDINO WHITE