Lantai granit telah menjadi pilihan populer untuk hunian modern karena keindahan, kekuatan, dan daya tahannya yang luar biasa. Namun, masalah seperti popping dapat terjadi jika proses pemasangan granit lantai tidak dilakukan dengan benar. Popping adalah fenomena di mana lantai granit terangkat atau retak akibat ke tidak seimbangan tekanan di bawah permukaannya.

Masalah ini tidak hanya merusak estetika ruangan tetapi juga dapat membahayakan penghuni rumah. artikel ini, kami akan membahas penyebab lantai popping dan memberikan tips untuk mencegah granit popping agar lantai Anda tetap awet dan indah.

Apa Itu Popping pada Lantai Granit

Popping adalah masalah yang terjadi ketika ada tekanan atau udara yang terperangkap di bawah permukaan lantai granit, menyebabkan bagian tertentu terangkat atau retak. Sering terjadi akibat kesalahan dalam pemasangan granit lantai atau penggunaan material yang tidak sesuai. Granit popping tidak hanya merusak penampilan lantai tetapi juga dapat menimbulkan bahaya, seperti permukaan yang tidak rata atau pecah.

Fenomena ini biasanya terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara material granit dan lapisan di bawahnya. Ketika tekanan tidak terdistribusi dengan merata, bagian tertentu dari lantai granit dapat terangkat atau bahkan pecah. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab dan cara mencegahnya agar lantai Anda tetap aman dan indah.

Penyebab Terjadinya Popping pada Lantai Granit

1. Pemasangan Granit Lantai yang Tidak Tepat

Proses pemasangan granit lantai yang kurang profesional, seperti penggunaan perekat yang tidak merata atau teknik pemasangan yang salah, dapat menyebabkan popping. Ketidakseimbangan tekanan di bawah granit akan memicu masalah ini.

Jika perekat tidak diaplikasikan secara merata, beberapa bagian granit mungkin tidak menempel dengan sempurna. Hal ini menyebabkan adanya ruang kosong di bawah permukaan granit, yang akhirnya memicu lantai popping. Selain itu, pemasangan yang terburu-buru atau tidak sesuai standar juga dapat meningkatkan risiko masalah ini.

2. Material Perekat yang Tidak Berkualitas

Penggunaan perekat berkualitas rendah atau tidak sesuai dengan jenis lantai granit dapat menyebabkan ikatan tidak kuat. Hal ini memicu granit popping karena granit tidak menempel dengan sempurna pada dasar lantai.

Perekat yang tidak berkualitas biasanya tidak memiliki daya rekat yang cukup untuk menahan beban dan tekanan pada lantai granit. Akibatnya, granit dapat terlepas atau terangkat dari dasarnya. Penting untuk memilih perekat yang dirancang khusus untuk granit dan memiliki kualitas terbaik.

3. Perubahan Suhu dan Kelembapan

Perubahan suhu dan kelembapan yang ekstrem dapat menyebabkan material di bawah lantai granit mengembang atau menyusut. Kondisi ini menciptakan tekanan yang memicu lantai popping.

Di daerah dengan iklim lembap, material di bawah granit dapat menyerap kelembapan dan mengembang. Di daerah yang kering, material tersebut dapat menyusut. Perubahan volume ini menciptakan tekanan yang tidak merata, yang akhirnya menyebabkan granit popping.

4. Struktur Lantai yang Tidak Stabil

Jika struktur lantai tidak rata atau tidak stabil sebelum pemasangan granit lantai, risiko popping akan meningkat. Permukaan yang tidak rata menyebabkan tekanan tidak merata, yang akhirnya memicu masalah ini.

Lantai dasar yang retak atau tidak rata dapat menyebabkan granit tidak menempel dengan sempurna. Ketika beban diberikan pada granit, tekanan yang tidak merata ini dapat menyebabkan bagian tertentu terangkat atau retak. Penting untuk Anda memastikan lantai dasar dalam kondisi baik sebelum pemasangan.

Cara Mencegah Popping pada Lantai Granit

1. Pastikan Proses Pemasangan Dilakukan oleh Profesional

Gunakan jasa ahli untuk pemasangan granit lantai agar prosesnya dilakukan dengan tepat. Profesional akan memastikan penggunaan teknik dan material yang sesuai, sehingga mengurangi risiko granit popping.

Ahli pemasangan granit memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk memastikan setiap langkah pemasangan dilakukan dengan benar. Mereka juga dapat mengidentifikasi potensi masalah sebelum terjadi, seperti ke tidak rataan lantai dasar atau penggunaan perekat yang tidak tepat.

2. Gunakan Material Perekat Berkualitas Tinggi

Pilih perekat yang dirancang khusus untuk lantai granit dan memiliki daya rekat yang kuat. Pastikan perekat diaplikasikan secara merata untuk menghindari ketidakseimbangan tekanan yang dapat memicu popping.

Perekat berkualitas tinggi biasanya memiliki formula khusus yang mampu menahan beban dan tekanan pada granit. Selain itu, pastikan perekat diaplikasikan dengan teknik yang benar, seperti menggunakan notched trowel untuk memastikan distribusi yang merata.

3. Periksa Struktur Lantai Sebelum Pemasangan

Pastikan lantai dasar sudah rata, kering, dan stabil sebelum melakukan pemasangan granit lantai. Jika diperlukan, lakukan perbaikan struktur terlebih dahulu untuk menghindari masalah seperti lantai popping.

Sebelum pemasangan, lakukan inspeksi menyeluruh pada lantai dasar. Pastikan tidak ada retakan, lubang, atau ketidakrataan yang dapat memengaruhi pemasangan granit. Jika ditemukan masalah, lakukan perbaikan terlebih dahulu untuk memastikan permukaan yang stabil.

4. Lakukan Perawatan Rutin

Setelah pemasangan granit lantai, lakukan perawatan rutin seperti sealing untuk melindungi permukaan dan mencegah granit popping. Sealing juga membantu menjaga keindahan dan keawetan lantai.

Sealing adalah proses memberikan lapisan pelindung pada permukaan granit untuk mencegah penyerapan cairan dan noda. Selain itu, sealing juga dapat membantu mengurangi risiko popping dengan melindungi granit dari perubahan suhu dan kelembapan.

Solusi Jika Popping Terjadi

Jika lantai popping sudah terjadi, segera hubungi ahli untuk mengevaluasi kerusakan. Solusi umum termasuk mengangkat granit yang bermasalah, memperbaiki struktur dasar, dan memasang kembali dengan teknik yang benar. Jangan mencoba memperbaiki sendiri karena dapat memperparah kerusakan.

Ahli akan memeriksa penyebab granit popping dan memberikan solusi terbaik, seperti mengganti perekat yang tidak berkualitas atau memperbaiki struktur lantai dasar. Setelah itu, granit akan dipasang kembali dengan teknik yang tepat untuk mencegah masalah serupa di masa depan.


Popping pada lantai granit terjadi akibat ke tidak seimbangan tekanan di bawah permukaan, sering disebabkan oleh pemasangan yang tidak tepat, perekat berkualitas rendah, perubahan suhu, atau struktur lantai tidak stabil. Dengan menggunakan Vellino Granite, Anda akan terhindar dari risiko terjadinya popping pada granit, karena materialnya dirancang khusus untuk memastikan stabilitas dan daya tahan yang optimal. Vellino Granite tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga memberikan ketahanan terhadap perubahan suhu dan kelembapan, sehingga lantai granit Anda akan tetap awet dan aman.

vellino

THETA VINCENT BEIGE

vellino

THETA NICOLLI WHITE

vellino

THETA RAFFINATO WHITE

vellino

THETA GIARDINO WHITE

Artikel Terkait

Banners

Granite Care

Jenis Finishing Lantai Granit: Pilihan dan Keunggulannya

15 Apr 2025

Baca Selengkapnya
Banners

Granite Care

Pembersih Lantai yang Tepat untuk Granit

15 Apr 2025

Baca Selengkapnya
Banners

Granite Care

Apa Itu Nat Granit? Fungsi, Jenis dan Tips Pemasangan

18 Mar 2025

Baca Selengkapnya